Inilahbahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bioflok, antara lain: - Garam krosok sebanyak 1 kg per meter kubik. - Kapur dolomit (kapur pertanian) 50 gram per meter kubik. - Molase sebanyak 100 ml/m3. Kalau tak ada molase bisa menggunakan gula pasir sebanyak 50 gram per meter kubik. - Probiotik yang ada kandungan bacilus. bahanuntuk membuat bioflok adalah sebagai berikut. Garam kerosok 1kg/m3 Kapur Tohor (Ca Mg CO3) 50gr/m3 Molase tetes tebu 100ml/m3 Probiotik 10ml/m3 Masing masing bahan dimasukkan ke ember berair, dicampur lalu dimasukkan ke dalam kolam. TutorialPerakitan Kolam Terpal Bundar sumberplastik co Baru Ini Cara Pembuatan Kolam Terpal Bulat Dunia Terpal Cara budidaya lele sangkuriang dalam kolam terpal bulat dengan sistem bioflok sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budidaya lele sangkuriang kolam terpal persegi atau kolam tanah Hanya saja ada beberapa hal penting yang harus BIOFLOKsendiri berasal dari kata bios yang artinya "kehidupan" dan flok "gumpalan". Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing Dengan begitu tidak diperlukan tanah yang luas untuk membuat kolam, dengan menggunakan tanah kosong belakang rumah pun budidaya ikan nila ini bisa Ikanair tawar merupakan komoditas perikanan yang memiliki permintaan pasar cukup tinggi, sebut saja seperti ikan lele, ikan gurami, dan ikan nila. Se Sistemternak lele bioflok pada kolam terpal akan meningkatkan keuntungan hasil panen anda hingga 10x lipat loh!! Bioflok sendiri menurut istilah mengandung pengertian tentang sebuah bahan organik hidup yang menggumpal menjadi satu. Makanan yang buruk bisa membuat ikan lele mati karena makanannya sulit dicerna dan bisa menjadi racun TuI5S7a. Kolam bioflok sangat menguntungkan bagi ikan karena koloni bakteri di dalamnya dapat dimakan ikan dan menjadi sumber protein tambahan. Bakteri tunggal memang tidak terlihat oleh mata ikan, namun apabila telah berkumpul, menggumpal, dan membentuk flok, bakteri akan nampak oleh ikan dan dapat dimakan. Sistem bioflok ini dapat diterapkan pada berbagai jenis kolam budidaya, seperti lele, nila, dan udang. Kolam bioflok dicirikan dengan air yang berwarna coklat kemerahan, yang berasal dari warna kumpulan bakteri yang tumbuh di kolam. Kolam bioflok ikan lele Keuntungan sistem bioflok bagi budidaya ikan antara lain Bakteri akan mencerna kotoran ikan sehingga kolam terbebas dari bau busuk. Bakteri menjadi sumber protein tambahan bagi ikan. Bakteri akan mencerna sisa pakan ikan. Bakteri menguntungkan akan tumbuh dan mencegah tumbuhnya bakteri merugikan. Dengan keuntungan-keuntungan di atas, banyak peternak mulai tertarik untuk mengembangkan kolam ikan dengan sistem bioflok ini. Pembuatan kolam bioflok dapat dilakukan dengan dua cara 1 secara alami dan 2 dengan bantuan inokulum. Pembuatan bioflok secara alami memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bantuan inokulum bioflok. Inokulum adalah bakteri-bakteri yang dibudidayakan dan dijualbelikan sebagai benih untuk sistem bioflok. Bakteri-bakteri yang terdapat dalam inokulum adalah dari genus Bacillus yang aman bagi ikan, dan memiliki kandungan protein yang cukup baik. Pembuatan bioflok secara alami memanfaatkan bakteri-bakteri yang secara alami telah ada dalam perairan, yang harus dilakukan hanyalah memacu pertumbuhan bakteri tersebut untuk tumbuh lebih cepat dan lebih banyak. Langkah-langkah pembuatan kolam bioflok secara alami adalah sebagai berikut. Persiapkan kolam yang akan dibuat bioflok. Apabila itu adalah kolam baru, perlu dilakukan penebaran tanah yang berasal dari dasar kolam ikan lain kolam yang telah lama ada. Tanah yang ditambahkan kurang lebih 50 kg dalam setiap hektar kolam. Apabila kolam tersebut adalah kolam lama, tidak perlu dilakukan penebaran tanah lagi. Penebaran tanah bertujuan untuk menyediakan bakteri sumber bioflok yang berasal dari tanah kolam lain. Penambahan materi organik. Materi organik yang digunakan dapat berupa molase limbah pengolahan tebu, sisa pakan, atau tepung dan gula. Tebarkan atau tuangkan secara merata namun tidak perlu terlalu banyak. Materi organik ini akan menjadi makanan awal bagi perkembangan bakteri sumber bioflok. Tambahkan pupuk yang mengandung nitrogen seperti pupuk urea. Pupuk dapat diberikan dengan jumlah 5 – 25 kg per hektar kolam. Pupuk tersebut akan menjadi sumber nitrogen yang digunakan bakteri untuk berkembang biak membentuk sel-sel baru. Nitrogen juga dapat berasal dari pupuk kandang, sangat baik apabila menggunakan kotoran kelelawar atau wallet guano. Beberapa hari awal, air kolam akan berubah menjadi kehijauan karena ditumbuhi alga. Setelah itu, masukkanlah ikan ke dalam kolam tersebut. Ikan-ikan akan menghasilkan kotoran dengan kadar nitrogen yang tinggi yang akan mempercepat proses transisi dari air hijau menjadi kecoklatan. Air yang kecoklatan menandakan bakteri telah tumbuh pesat dan mengalahkan pertumbuhan alga. Pertumbuhan bakteri dapat terjadi dalam waktu singkat sekitar 2 minggu atau lebih dari 1 bulan tergantung dari kondisi lingkungan sekitar. Ikan-ikan yang dipelihara dalam bioflok jarang yang terserang penyakit yang diakibatkan bakteri ataupun jamur. Hal ini karena pengaruh bakteri baik yang tumbuh pesat yang menghalangi tumbuhnya jamur ataupun bakteri jahat. Yang perlu diperhatikan adalah, jangan memberi antibotik pada kolam tersebut karena dapat mematikan bakteri pembentuk flok. Antibiotik seperti PK dan tetrasiklin biasanya diberikan pada kolam secara berkala untuk mencegah dan mengobati ikan sakit. Sistem bioflok harus dibebaskan dari antibiotik, biarkanlah bakteri baik yang mengalahkan bakteri jahat secara alami. Ciri bioflok anda sukses adalah kolam berwarna coklat kemerahan apabila terkena sinar namun airnya bebas dari bau busuk kotoran. Pembuatan bioflok relatif mudah dan murah. Peternak mesti memberikan bioflok secara berkala agar kualitas air terjaga. Memperbanyak larutan probiotik Memperbanyak larutan probiotik Sejak 2011 istri Tusmino tak lagi membuang tajin atau air rebusan beras yang agak kental ketika menanak nasi. Itu atas permintaan Tusmino, peternak nila di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tusmino memanfaatkan tajin untuk budidaya nila. Ia menggabungkan 1 liter tajin, 1 liter air kelapa, 1 liter molase, 1 butir ragi tapai, dan 65 ml minuman probiotik ke dalam jeriken bervolume 5 liter. Peternak sejak 2011 itu mendiamkan larutan itu sepekan agar menjadi probiotik. Penggunaan probiotik Setelah itu Tusmino menuangkan 10 ml larutan probiotik per 1 liter air ke dalam kolam bulat berdiameter 2,5 meter. Di kolam itu ia menuangkan total ml probiotik. Frekuensi pemberian probiotik 4 kali dalam satu periode pembenihan nila atau selama 2 bulan. Adapun interval pemberiannya setiap 2 pekan. Fungsi probiotik Menurut Tusmino, “Larutan probiotik itu berfungsi sebagai salah satu sumber pakan dan menjaga kesehatan ikan.” Harap mafhum Tusmino memerlukan larutan itu sebagai pembentuk bioflok di kolam. Ia menerapkan pembenihan nila sistem bioflok sejak 2011. Dampak pemberian bioflok, rasio konversi pakan atau Feed Conversion Ratio FCR turun. Sebelum menggunakan bioflok, FCR mencapai 1, kini hanya 0,8. Bioflok berisi aneka mikrob seperti bakteri, fitoplankton, dan zooplankton. Artinya kini untuk menghasilkan 1 kg nila ia hanya memerlukan 0,8 kg pakan, semula 1 kg. Penurunan FCR berarti penghematan besar bagi Tusmino. Saat itu harga 1 kg pakan nila kini mencapai per kg. Mengenal apa itu bioflok Menurut peneliti nila di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat, Adi Sucipto bioflok adalah kumpulan mikroorganisme seperti bakteri, fungi, zooplankton, dan fitoplankton. Fungsinya mereduksi bahan organik dan anorganik dalam media pemeliharaan ikan sehingga kualitas air terjaga. Bahan yang digunakan Tusmino termasuk pembentuk bioflok. Biaya produksi larutan itu sekitar dan ekonomis. Adi menuturkan bahan lain pembentuk bioflok yakni probiotik, garam, dolomit, dan kapur. Ia menghitung biaya bahan-bahan itu sekitar per kg nila ukuran konsumsi. Fungsi bioflok Molase salah satu bahan baku pembentuk bioflok. Biaya itu ekonomis dan terjangkau peternak. Apalagi ada penghematan pakan karena bioflok juga berfungsi sebagai pakan ikan anggota famili Cichlidae itu. Cara kerja bioflok Cara kerja bioflok bermula dari pakan tak termakan dan kotoran ikan padat yang terakumulasi di dasar bak yang memproduksi amonia. Fitoplankton menyerap amonia beracun. Kadar keasaman air pH dan alkalinitas menurun. Saat itu kapur dan garam berperan menormalkan pH air. Garam juga berfungsi menghambat mikrob berbahaya seperti Saprolegniasis sp. dan Ichthyophthirius multifiliis. Bakteri dalam probiotik lalu mengurai bahan organik dan membentuk biopolimer. Agar dapat bekerja maksimal bakteri memerlukan sumber karbon seperti molase sebagai sumber energi. Kemudian terbentuklah bioflok hasil ikatan dinding sel bakteri plus mikrob lain seperti fitoplankton dan zooplankton. Kualitas air Tusmino menggunakan tajin, air kelapa, molase, ragi tapai, dan minuman probiotik untuk menghasilkan bioflok di kolam pembenihan nila. Oksigen dari aerasi, bahan organik, dan pH mendukung pertumbuhan bioflok. Kalsium dan magnesium dalam kapur pun berperan dalam pembentukan bioflok yang nantinya menjadi pakan ikan. Adi memanfaatkan 1 kg garam, 100 ml molase, 10 g probiotik, dan 50 g dolomit untuk membuat bioflok per 1 m³ air. Peternak bisa memasukkan semua bahan itu ke dalam bak yang sudah terisi air dan beraerasi. “Cara lain aktivasi bakteri terlebih dahulu dengan mencampurkan molase dan probiotik dalam air beraerasi selama 1 jam. Tujuannya agar bakteri siap bekerja ketika dimasukkan ke dalam bak,” kata Adi. Jika air kolam berwarna hijau berarti pertumbuhan bioflok kurang baik. Oleh karena itu, peternak mesti menambahkan molase dan probiotik teraktivasi agar segera berfungsi maksimal. Pemberian molase saja dilakukan jika kadar oksigen mendekati 3 mg/l. Sementara penambahan dolomit jika pH air cenderung asam. Adi menyarankan peternak memeriksa bioflok di kolam secara berkala menggunakan alat pengukur biomassa bioflok, Imhoff Cone. “Peternak bisa membuat alat itu dari botol bekas minuman,” kata pria kelahiran Pamekasan, Jawa Timur, itu. Dengan pemeriksaan rutin peternak menentukan perlu tidaknya penambahan bioflok di dalam bak. Dengan begitu kualitas air terjaga sehingga pertumbuhan ikan maksimal. Apalagi peternak bisa membikin bioflok dari bahan yang mudah diperoleh. Riefza Vebriansyah Sumber t r u b u s – o n l i n e . c o . i d Probiotik sangat dibutuhkan dalam kolam sistem biofloc. tanpa probiotik maka butiran floc tdak mungkin juga kita tahu bagaimana caranya membuat ramuan probiotik sendiri dengan bahan yang relatif mudah didapat. berikut cara membuatnya 1. Bahan-Bahan yang dibutuhkan a. Air Bersih = 9 liter. b. Yakult = 2 botol. c. Ragi Tape = 1 butir d. Molasses Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah = 1/2 liter. e. Air Kelapa Murni dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua e. Jerigen 10 liter = 1 unit 2. Cara Mengolah Bahan Probiotik Masukkan air bersih 9 liter ke dalam Jerigen bersih, kemudian tuangkan 2 botol Yakult, 1/2 liter Molasses, 1 butir Ragi Tape yg sudah di tumbuk halus dan Air Kelapa Murni ke dalam Jeringen yang telah berisi air bersih. Kocok jerigen selama 1-2 menit agar semua bahan-bahan terlarut merata. Gula Merah / Molases yang dipanaskan agar mencair, di dinginkan dahulu sebelum di campur dengan bahan-bahan lainnya. Simpan jerigen beserta bahan-bahan tersebut selama 7 hari agar terjadi proses fermentasi dengan sempurna 3. Proses Pembibisan Probiotik Pada Pelet Setelah 7 hari masa fermentasi bahan Probiotik sudah dapat digunakan untuk membibis pakan / pelet ikan lele pada kolam dengan cara Campurkan 2 tutup botol Aqua hasil fermentasi Probiotik Rabal RWS yang dilarutkan dengan 1/4 liter air. Aduk merata. Selanjutnya dikocorkan atau aduk cairan itu ke dalam 1 Kg pakan / pelet lele sampai meresap rata. Biarkan pelet dan probiotik meresap dalam 10-20 menit sebelum diberikan kepada ikan lele. Pencampuran pelet dengan probiotik selama 10-20 menit baik untuk membantu proses pencernaan pakan pada usus ikan lele. This entry was posted in Biofloc and tagged bahan probiotik, membuat probiotik. Bookmark the permalink.

membuat kolam bioflok sendiri