IkhtisarKeuangan ANTAM ANTAM Financial Highlights 28Hal./Page Komitmen dan Strategi Keberlanjutan ANTAM ANTAM's Commitment and Sustainability Strategy 2 PT Aneka Tambang Tbk Laporan Tahunan 2019 Annual Report Dewan Komisaris dan Direksi ectors Profil Perusahaan 2 Analisis & Pembahasan Manajemen. 2018 Perubahan Paradigma
02April 2019 Annual Report 2018 View Report. 21 March 2018 Annual Report 2017 View Report. 10 April 2017 Annual PT ANTAM Tbk. Gedung Aneka Tambang Tower A Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia (62-21) 789 1234 (62-21) 789 1224;
Laporantahunan ANTAM (PT Aneka Tambang Tbk) dapat anda download dibawah ini : 30 Apr 2013. Laporan Tahunan 2012. 16 Mei 2012. Laporan Tahunan 2011. 30 Apr 2011. Laporan Tahunan 2010. 30 Apr 2010. Laporan Tahunan 2009.
Laporankeuangan ANTAM (PT Aneka Tambang Tbk) dapat anda download melalui link berikut : 30 Apr 2013. Laporan Keuangan 31 Maret 2013 dan 2012. 19 Mar 2013. Laporan Keuangan 31 Desember 2012 dan 2011. 31 Okt 2012. Laporan Keuangan 30 September 2012 dan 2011. 31 Agu 2012. Laporan Keuangan 30 Juni 2012 dan 2011.
Pertumbuhanpositif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba bersih ANTAM sepanjang tahun 2020 sebesar Rp1,15 triliun, tumbuh 493% jika dibandingkan capaian laba bersih pada periode 2019 sebesar Rp193,85 miliar. ANTAM mencatatkan margin laba tahun berjalan pada tahun 2020 sebesar 4%, tumbuh signifikan 360bps dibandingkan capaian tahun 2019.
Bisniscom, JAKARTA - Emiten tambang logam PT Aneka Tambang Tbk. gagal membukukan pertumbuhan laba pada 2019 walaupun berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 29,4 persen. Mengutip publikasi laporan keuangan perseroan, Antam mencatatkan penjualan sebesar Rp32,7 triliun pada 2019, lebih tinggi 29,4 persen dibandingkan dengan perolehan
ZaPNs. Jakarta - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara menetapkan manajer PT Aneka Tambang Tbk Antam HA, pelaksana lapangan PT Lawu Agung Mining GL, dan Direktur PT Kabaena Kromit Pratama AA sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pertambangan nikel. Kepala Kejati Sultra Patris Yusran Jaya mengatakan penetapan tersangka ini berkaitan dengan Kerja Sama Operasi KSO di wilayah Antam dengan PT Lawu dan perusahaan daerah seluas 22 hektare di Konawe KSO terbentuk pada 2021 dan berproduksi, ore nikel yang seharusnya seluruhnya diserahkan ke Antam tapi ternyata hanya sebagian kecil saja. “Sisanya dijual ke smelter lain menggunakan dokumen terbang,” kata Patris pada Senin, 5 Juni dokumen terbang tersebut pernah diungkap investigasi Majalah Tempo edisi 22-28 Januari 2023. Dalam dokumen KSO pada 22 Desember 2021, Antam menugasi PT Lawu mengeruk 7,8 juta ton nikel seluas hektare di Blok Mandiodo, Tapuema, dan Tapunggaya. PT Lawu lalu menunjuk 11 kontraktor untuk menambang di Blok Mandiodo. Masalahnya, PT Lawu maupun subkontraktornya, bahkan hingga Antam belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan IPPKH sebagai syarat menambang nikel yang areanya masuk di kawasan berdalih perusahaannya sudah mengantongi Rencana Kegiatan Anggaran Biaya RKAB dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk aktivitas penambangan. Mereka juga mengklaim tak menambang di area hutan sehingga tidak perlu kontraktor Lawu bercerita seluruh pengiriman nikel dari blok Mandiodo itu diketahui oleh manajemen PT Lawu. Pengiriman nikel sukses sampai smelter karena mereka memakai dokumen perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan IUP di Konawe Utara yang mengantongi izin lengkap seperti RKAB dan IPPKH. Inilah yang oleh para penambang disebut “dokter” alias dokumen Dokumen perusahaan yang paling banyak dipakai untuk meloloskan nikel illegal Blok Mandiodo milik PT Kabaena Kromit Prathama dan PT Mandala Jayakarta. IUP PT KPP seluas 102,6 hektare di luar Blok Mandiodo, yakni di Kecamatan Kepulauan Lasolo, yang dipisahkan laut dan teluk dengan Blok dokumen terbang dua perusahaan itu, para kontraktor Antam bisa menjual nikel ke smelter meski tak punya izin. Begitu sampai di smelter, nikel dari kawasan hutan Mandiodo menjadi berstatus area penggunaan lain APL sehingga tak perlu menyertakan IPPKH. Kontraktor Antam ditengarai membeli dokumen terbang dari dua perusahaan itu US$ 10 per ton nikel yang mereka jual ke smelter. Tarif itu terbagi US$ 5 per ton untuk doku,em dan US$ per ton untuk penerimaan negara bukan pajak PNBP atau royalti. Meski PNBP dibayar, negara tetap merugi karena tak menerima PNBP sektor kehutanan akibat penambangan tanpa saham mayoritas PT Lawu, Windu Aji Sutanto, dalam wawancara dengan Majalah Tempo yang terbit awal Februari 2023 menyampaikan orang Antam memang meminta tolong ke dia agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan IPPKH. “Saya bilang, kalau itu diperlukan oleh Antam, tulis surat ke Lawu. Tapi sampai sekarang enggak ada surat itu, makanya saya enggak mau bantu mengurus IPPKH,” ujar Editor Pencahar Nikel Ilegal
Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan keuangan perusahaan BUMN PT Waskita Karya Persero Tbk. WSKT saat ini menjadi sorotan setelah Kementerian BUMN menyebut bahwa ketidaksesuaian antara pelaporan dengan fakta Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengaku, Waskita telah menyampaikan laporan keuangan tahunan per 31 Desember 2022 dan laporan keuangan interim per 31 Maret 2023 yang menunjukkan kondisi rugi tahun berjalan serta membukukan arus kas operasi RedaksiDiduga Ada Ketidaksesuaian, BUMN Siap Kaji Ulang Lapkeu WSKTHeboh Waskita Disebut Poles Lapkeu, Ini Kata ManajemenAnalisa Kas Negatif, Kok Waskita Bisa Untung 2009-2019?"Saat ini, perseroan sedang dalam proses restrukturisasi kewajiban keuangan kepada seluruh kreditur perbankan dan obligasinya melalui review Master Restructuring Agreement sehingga berdampak pada pemenuhan pembayaran kewajiban keuangannya," ujarnya kepada wartawan, dikutip Kamis 8/6. Nyomen menegaskan, BEI sendiri telah melakukan pemanggilan hearing dan penyampaian permintaan penjelasan, terkait rencana restrukturisasi, penelaahan atas laporan keuangan, maupun penelaahan atas kondisi operasional keterbukaan informasi yang disampaikan, perseroan akan menyelenggarakan RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada tanggal 14 Juni 2023."Selanjutnya bursa meminta kepada semua pihak untuk selalu memantau setiap penyampaian keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan termasuk tanggapan Perseroan atas permintaan penjelasan bursa sebagai bagian dari monitoring dan tindak lanjut yang bursa lakukan," terkait kebenaran isu kejanggalan laporan keuangan, kata Nyoman, BEI belum dapat menyentuh ke ranah itu. Sebab, proses dalam kasus ini dilakukan secara bertahap."Kami nggak boleh ke substansi ini. Masih dalam proses. Once ada informasi yang perlu mereka sampaikan, semua ada di website kita," BEI juga telah bertemu masing-masing manajemen perusahaan baik Wika maupun Waskita. Selanjutnya, BEI akan memberi kesempatan kepada kedua BUMN tersebut untuk melakukan klarifikasi."Informasi kami peroleh dengan ketemu langsung dengan jajaran direksi, kedua kita sudah mengirimkan..., biarkan mereka mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan kemudian tentu bukan perusahaan saja kita panggil pihak terkait," pungkasnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Buntut Kasus Waskita, Kejagung Selidiki Proyek Tol Rp13 T Ini fsd/fsd
– PT. Antam Tbk mengumumkan peningkatan kinerja operasional, penjuala dan keuangan yang naik signifikan pada 2018. Adapun pertumbuhan laba bersih yang berhasil dibukukan pada tahun berjalan 2018 senilai Rp 874,42 miliar, naik 541 persen dibandingkan pada 2017 yakni senilai Rp 136,50 miliar. Dalam rilis yang diterima Rabu 13/3/2019, Antam berasumsi kenaikan laba bersih disebabkan pertumbuhan signifikan dari kinerja produksi dan penjualan komoditas utama, juga peningkatan efisiensi biaya tunai operasi perusahaan. Penjualan bersih pada 2018 tercatat Rp 25,24 triliun, naik 99 persen dibandingkan pada 2017 sebesar Rp 12,65 triliun. Kinerja keuangan yang solid juga diperlihatkan Antam dari pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi EBITDA pada 2018 tercatat Rp 3,33 triliun atau tumbuh 51 persen dibandingkan pada 2017 Rp 2,21 triliun. Kenaikan kinerja produksi dan penjualan Pada 2018, pembukuan Antam juga mencatat capaian produksi dan penjualan feronikel juga emas tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan. Nilai penjualan bersih emas berupa logam mulia mencapai Rp 25,24 triliun dengan komoditas emas menjadi komponen terbesar pendapatan dengan volume kilogram. Capaian ini berkontribusi sebesar Rp 16,69 triliun atau 66 persen dari total penjualan bersih. Berbagai upaya untuk peningkatan penjualan dilakukan oleh Antam. Perusahaan melakukan perluasan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan nilai tambah produk, Antam juga meluncurkan desain dan kemasan kustom, seperti saat memperingati ulang tahun ke-50. ANDREW LOTULUNG Emas batangan bergambar shio anjing tanah terlihat saat diluncurkan di Jakarta, Kamis 18/1/2018. PT Antam meluncurkan produk emas batangan seberat 88 gram bermotif anjing tanah edisi khusus Tahun Baru Imlek 2569 yang jatuh pada bulan Februari 2018 mendatang. Sedangkan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih sebesar Rp 4,66 triliun atau 18 persen dari total penjualan bersih. Kontribusi lainnya dari bijih nikel, dan juga bauksit. Laporan juga memperlihatkan laba kotor yang dibukukan Antam naik tajam sebesar 111 persen menjadi Rp 3,47 triliun dibandingkan pada 2017 seiring kenaikan nilai penjualan dan nilai beban pokok penjualan sebesar Rp 21,76 triliun pada 2018. Dengan meningkatnya laba kotor, laba usaha yang berhasil dibukukan pun naik 208 persen menjadi Rp 1,85 triliun dibandingkan pada 2017 sebesar Rp 600 miliar. Pada akhirnya, inilah yang menjadi penunjang berhasilnya dibukukan laba bersih sebesar Rp 874 miliar. "Pencapaian kinerja 2018 merupakan refleksi atas prioritas perusahaan yang berfokus pada produksi dan penjualan komoditas utama serta peningkatan efisiensi sehingga berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi,” ujar Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo dari rilis yang diterima Rabu 13/3/2019. Proyek pertumbuhan Selain publikasi analisa laporan keuangan, Antam menginformasikan beberapa proyek berjalan. Proyek kuncinya saat ini mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim P3FH dengan realisasi kontsruksi 92 persen per 2018. Rencananya, pabrik Feronikel Haltim Line 1 dapat memiliki kapasitas produksi sebesar TNi dimana konstruksi pabrik direncanakan selesai pada semester pertama tahun 2019. Bila sudah selesai, pabrik tersebut diharapkan akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel sebesar 50 persen dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar TNi menjadi TNi per tahun. Lainnya, Antam juga fokus pada peningkatan nilai tambah komoditas mineral, terutama untuk mengolah cadangan bijih nikel kadar rendah. Antam telah menandatangani Head of Agreement HoA Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron NPI Blast Furnace Halmahera Timur dengan mitra strategis Ocean Energy Nickel International Pte. Ltd OENI. Di samping itu, upaya lain adalah pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery SGAR bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium Persero Inalum yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGA per tahun Tahap 1 untuk pengembangan komoditas bauksit. “Perusahaan tetap berkomitmen terhadap penyelesaian percepatan proyek pertumbuhan seperti konstruksi pabrik feronikel Haltim yang telah terealisasi 92 persen. Demikian pula pada proyek NPI Blast Furnace dan Smelter Grade Alumina Refinery yang bekerja sama dengan Inalum,” sambung Arie.
– Laporan keuangan PT Aneka Tambang Tbk Antam pada triwulan I tahun 2019 1Q19 mencatatkan kinerja positif. Hal ini terjadi setelah perusahaan plat merah ini mencatatkan kenaikan jumlah keterangan tertulis yang terima, Jumat 3/5/2019 disebutkan bahwa total penjualan Antam pada 1Q19 Rp 6,22 triliun. Capaian ini tumbuh 9 persen dibandingkan penjualan pada Triwulan I Tahun 2018 1Q18, yakni Rp 5,73 triliun.“Dari jumlah itu, perusahaan mendapatkan laba kotor sebesar Rp1,03 triliun atau tumbuh 2 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,02 triliun,” ujar Direktur Antam Arie untuk Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization EBITDA Antam pada 1Q19, Arie Ariotedjo mengatakan, mencapai Rp701,47 miliar.“Perolehan EBITDA itu didukung dengan capaian produksi dan penjualan komoditas utama Antam yang positif serta pengelolaan biaya tunai yang baik di tengah kondisi volatilitas harga komoditas global,” ucapnyaSementara itu, untuk laba usaha, Dirut Antam tersebut menjelaskan bahwa perusahaannya mendapatkan Rp304,73 miliar dan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp171,67 miliar. Komoditas emas dan feronikel Perlu diketahui, pada 1Q19, nilai penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp6,22 triliun dengan komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan komoditas tersebut berkontribusi Rp3,94 triliun atau 63 persen dari total penjualan bersih Antam pada untuk volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung di 1Q19, Arie Ariotedjo menyebutkan, jumlahnya sebesar 470 kg Sementara itu, volume penjualan emas Antam tercatat sebesar kg 209,526 untuk komoditas feronikel, Arie Ariotedjo menjelaskan, Antam mencatatkan volume produksi feronikel ton nikel dalam feronikel TNi. Angka ini naik 7 persen dibandingkan capaian produksi pada 1Q18 sebesar TNi.
25 October 2019 Laporan Keuangan 30 September 2019 dan 2018 Lihat Laporan 01 October 2019 Appendix 4D Semester I 2019 Unaudited Lihat Laporan 30 September 2019 Laporan Keuangan 30 Juni 2019 dan 2018 Unaudited Lihat Laporan 30 April 2019 Laporan Keuangan 31 Maret 2019 dan 2018 Lihat Laporan 11 March 2019 Laporan Keuangan 31 Desember 2018 dan 2017 Lihat Laporan 11 March 2019 Appendix 4E Preliminary Final Report 2018 Lihat Laporan 30 November 2018 Laporan Keuangan 30 September 2018 dan 2017 Lihat Laporan 07 September 2018 Appendix 4D First Half 2018 Lihat Laporan 06 September 2018 Laporan Keuangan 30 Juni 2018 dan 2017 Lihat Laporan 26 March 2018 Laporan Keuangan 31 Maret 2018 dan 2017 Lihat Laporan 09 March 2018 Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 Lihat Laporan 09 March 2018 Appendix 4E Preliminary Final Repor 2017 Lihat Laporan 31 October 2017 Laporan Keuangan 30 September 2017 dan 2016 Lihat Laporan 31 August 2017 Laporan Keuangan 30 Juni 2017 dan 2016 Lihat Laporan 31 August 2017 Appendix 4D First Half 2017 Lihat Laporan 28 April 2017 Laporan Keuangan 31 Maret 2017 dan 2016 Lihat Laporan 01 March 2017 Laporan Keuangan 31 Desember 2016 dan 2015 Lihat Laporan 28 February 2017 Appendix 4E Preliminary Final Report 2016 Lihat Laporan 29 November 2016 Laporan Keuangan 30 September 2016 dan 2015 Lihat Laporan 29 August 2016 Laporan Keuangan 30 Juni 2016 dan 2015 Lihat Laporan 31 August 2016 Appendix 4D Semester I 2016 Lihat Laporan 29 April 2016 Laporan Keuangan 31 Maret 2016 dan 2015 Lihat Laporan 02 March 2016 Appendix 4E Preliminary Final Report 2015 Lihat Laporan 02 March 2016 Laporan Keuangan 31 Desember 2015 dan 2014 Lihat Laporan 27 November 2015 Laporan Keuangan 30 September 2015 dan 2014 Lihat Laporan 25 August 2015 Laporan Keuangan 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 Lihat Laporan 25 August 2019 Appendix 4D Semester I 2015 Lihat Laporan 30 April 2015 Laporan Keuangan 31 Maret 2015 dan 2014 Lihat Laporan 06 March 2015 Laporan Keuangan 31 Desember 2014 dan 2013 Lihat Laporan 28 February 2019 Appendix 4E Preliminary Final Report 2014 Lihat Laporan 31 October 2014 Laporan Keuangan 30 September 2014 dan 2013 Lihat Laporan 02 September 2014 Appendix 4D Semester I 2014 Lihat Laporan 24 August 2014 Laporan Keuangan 30 Juni 2014 dan 2013 Lihat Laporan 02 June 2014 Laporan Keuangan 31 Maret 2014 dan 2013 Lihat Laporan 30 March 2014 Ikhtisar Laporan Keuangan 30 Juni 2014 dan 2013 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia dan Jakarta Post pada tanggal 30 Agustus 2014 Lihat Laporan 05 March 2014 Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 2012 Lihat Laporan 04 March 2014 Ikhtisar Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 2012 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia dan Jakarta Post pada tanggal 4 Maret 2014 Lihat Laporan 28 February 2014 Appendix 4E - Pendahuluan Laporan Keuangan 2013 Lihat Laporan 31 October 2013 Laporan Keuangan 30 September 2013 dan 2012 Lihat Laporan 31 August 2013 Laporan Keuangan 30 Juni 2013 dan 2012 Lihat Laporan 31 August 2013 Appendix 4D Semester I 2013 Lihat Laporan 30 April 2013 Laporan Keuangan 31 Maret 2013 dan 2012 Lihat Laporan 19 March 2013 Laporan Keuangan 31 Desember 2012 dan 2011 Lihat Laporan 31 October 2012 Laporan Keuangan 30 September 2012 dan 2011 Lihat Laporan 31 August 2012 Laporan Keuangan 30 Juni 2012 dan 2011 Lihat Laporan 31 August 2012 Appendix 4D Semester I 2012 Lihat Laporan 30 April 2012 Laporan Keuangan 31 Maret 2012 dan 2011 Lihat Laporan 21 March 2012 Laporan Keuangan 31 Desember 2011 dan 2010 Lihat Laporan 01 March 2012 Appendix 4E - Pendahuluan Laporan Keuangan 2011 Lihat Laporan 29 November 2011 Laporan Keuangan September 2011 dan 2010 Lihat Laporan 30 September 2011 Laporan Keuangan 30 Juni 2011 dan 2010 Lihat Laporan 29 April 2011 Laporan Keuangan 31 Maret 2011 dan 2010 Lihat Laporan 23 March 2011 Laporan Keuangan 31 Desember 2010 dan 2009 Lihat Laporan 01 March 2011 Appendix 4E - Pendahuluan Laporan Keuangan 2010 Lihat Laporan 30 September 2010 Laporan Keuangan 30 September 2010 dan 2009 Lihat Laporan 31 August 2010 Laporan Keuangan 30 Juni 2010 dan 2009 Lihat Laporan 21 April 2010 Laporan Keuangan 31 Maret 2010 dan 2009 Lihat Laporan 22 March 2010 Laporan Keuangan 31 December 2009 dan 2008 Lihat Laporan 02 March 2010 Appendix 4E- Pendahuluan Laporan Keuangan 2009 Lihat Laporan 30 November 2009 Laporan Keuangan 30 September 2009 dan 2008 Lihat Laporan 31 August 2009 Laporan Keuangan 30 Juni 2009 dan 2008 Lihat Laporan 30 April 2009 Laporan Keuangan 31 Maret 2009 dan 2008 Lihat Laporan 24 November 2009 Laporan Keuangan 31 Desember 2008 dan 2007 Lihat Laporan 27 February 2009 Appendix 4E - Pendahuluan Laporan Keuangan 2008 Lihat Laporan 31 October 2008 Laporan Keuangan 30 September 2008 dan 2007 Lihat Laporan 30 June 2008 Laporan Keuangan 30 Juni 2008 dan 2007 Lihat Laporan 31 March 2008 Laporan Keuangan 31 Maret 2008 dan 2007 Lihat Laporan 31 December 2007 Laporan Keuangan 31 Desember 2007 dan 2006 Lihat Laporan 31 December 2006 Laporan Keuangan 31 Desember 2006 dan 2005 Lihat Laporan 31 December 2005 Laporan Keuangan 31 Desember 2005 dan 2004 Lihat Laporan 31 December 2004 Laporan Keuangan 31 Desember 2004 dan 2003 Lihat Laporan 31 December 2003 Laporan Keuangan 31 Desember 2003 dan 2002 Lihat Laporan 31 December 2002 Laporan Keuangan 31 Desember 2002 dan 2001 Lihat Laporan 31 December 2001 Laporan Keuangan 31 Desember 2001 dan 2000 Lihat Laporan 31 December 2000 Laporan Keuangan 31 Desember 2000 dan 1999 Lihat Laporan 16 April 2020 Laporan Keuangan 31 Desember 2019, 2018 dan 1 Januari 2018 Lihat Laporan 27 June 2020 Laporan Keuangan 31 Maret 2020 dan 2019 Lihat Laporan 03 August 2020 Laporan Keuangan 30 Juni 2020 dan 2019 Lihat Laporan 27 October 2020 Laporan Keuangan 30 September 2020 dan 2019 Unaudited Lihat Laporan 15 March 2021 Laporan Keuangan 31 Desember 2020 dan 2019 Lihat Laporan 30 April 2021 Laporan Keuangan 31 Maret 2021 dan 2020 Lihat Laporan 28 September 2021 Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2021 dan 2020 Reviewed Lihat Laporan 28 September 2021 Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2020 Reviewed Lihat Laporan 28 September 2021 Appendix 4D First Half 2021 Reviewed Lihat Laporan 28 September 2021 Appendix 4D First Half 2020 Reviewed Lihat Laporan 12 November 2021 Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2021 dan 2020 Lihat Laporan 16 March 2022 Laporan Keuangan 31 Desember 2021 dan 2020 Lihat Laporan 16 March 2022 Consolidated Financial Statements December 31, 2021 and 2020 Lihat Laporan 20 May 2022 Laporan Keuangan 31 Maret 2022 dan 2021 Lihat Laporan 03 September 2022 Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2022 dan 2021 Reviewed Lihat Laporan 03 September 2022 Appendix 4D First Half 2022 Reviewed Lihat Laporan 16 December 2022 Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2022 dan 2021 Lihat Laporan 26 March 2023 Appendix 4E Preliminary Final Report 2022 Lihat Laporan 26 March 2023 Laporan Keuangan 31 Desember 2022 dan 2021 Lihat Laporan 02 May 2023 Laporan Keuangan 31 Maret 2023 dan 2022 Lihat Laporan
laporan keuangan antam 2019